Image of Prosiding Seminar Nasional Budaya Literasi untuk Menumbuhkan Generasi Cendekia dan Literat (2016 : Yogyakarta)

e-Prosiding

Prosiding Seminar Nasional Budaya Literasi untuk Menumbuhkan Generasi Cendekia dan Literat (2016 : Yogyakarta)



Bahasa dan Mentalitas Kebangkitan ~ 3 -- Yudi LatifrnSastra dan Kekuasaan ~ 24 -- Prof. Dr. Suminto A. SayutirnMenggugat Kuasa Patriarki Melalui Sastra Feminis ~ 32 -- Dr. Wiyatmi, M.Hum.rnKekuasaan dalam Bingkai Bahasa ~ 48 -- Teguh SetiawanrnKarya Sastra sebagai Praktik Kontestasi Kekuasaan Simbolis dan Kekuasaan Struktural Objektif ~ 65 -- Ali Nuke AffandyrnWacana Kekuasaan dalam Karya Seno Gumira Ajidarma Penembak Misterius dan Saksi Mata ~ 78 -- Andi Batara IndrarnMembaca Gerwani dalam Cerpen Indonesia ~ 93 -- Else LilianirnSastra sebagai Alat Mengkritisi Kekuasaan di Indonesia: Tinjauan dari Masa ke Masa ~ 106 -- Esti IsmawatirnKonsep Cinta Kasih Suami Istri dalam Serat Ngelmi Pengasihan ~ 128 -- Fatkur Rohman Nur AwalinrnBahasa Kekuasaan dalam Karya Sastra (Persfektif Epistemologis Michel Foucault) ~ 140 -- Ida SukowatirnRepresentasi Penguasa Orde Baru dalam Lakon Wayang “Bambang Indra Gentholet Takon Bapa” ~ 152 -- KusmarwantirnKandungan Sastra dalam Budaya Bereqe Sasak Lombok Sebagai Upaya Pembangun Jati Diri Bangsa dan Mengkritisi Kekuasaan ~ 165 -- Lalu NasrullohrnIntimidasi Kuasa Kultural Terhadap Perempuan dalam Cerpen Indonesia: Sebuah Analisis Mitos Kecantikan ~ 174 -- La Ode Gusman NasirurnPerkembangan Wacana Karya Sastra Pascareformasi: Kasus Novel Para Gus Karya Sachree M. Daroini ~ 184 -- Muhammad Thobroni dan RidwanrnEtika Dasar Kekuasaan dalam Budaya Jawa Tokoh Ken Arok Novel Pararaton Karya Wid Kusuma ~ 191 -- Mu’mininrnKekuasaan dalam Novel Stardust Karya Neil Gaiman ~ 205 -- Rahmawati Azi 205rnRepresentasi Ideologi Kepriyayian -- dalam Novel Para Priyayi, Canting, dan Gadis Tangsi ~ 216 -- Wijaya Heru SantosarnSastra dan Kekuasaan di Era Orde Baru ~ 232 -- SurosornStruktur Mikro Pencitraan Politik di Media Massa ~ 243 -- Afdhal KusumanegararnWacana Gosip sebagai Strategi Hegemoni ~ 255 -- Tadkiroatun MusfirohrnBAHASA DAN REALITAS KELAS MENENGAH INDONESIA ~ 268 -- Dwi Budiyanto, M.Hum.rnPembentukan Kesadaran Multikultur Melalui Bahasa Komedi: Studi Wacana Kritis Stand Up Commedy Di Indonesia ~ 283 -- Ari KusmiatunrnKekerasan Simbolik (Symbolic Violence) Terhadap Warna Kulit Orang Indonesia pada Iklan Pencerah Kulit Fair And Lovely ~ 298 -- Dadang RhubidornBahasa Hegemoni Para Penguasa ~ 309 -- Diana Mayasari, M. PdrnAnalisis Pragmatik Bahasa Sandi dalam Wacana Korupsi ~ 319 -- Israr NuryadirnLinguistic Landscape: Potret Benturan Kebahasaan ~ 332 – JuandarnEtc.rn


Ketersediaan

18e-PR180021.00Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
400 PRO
Penerbit Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fak. Bahasa dan Seni UIN Yogyakarta : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
111 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-74971-4-6
Klasifikasi
400
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this