Menggugah semangat indigenous dalam praksis konseling di Indonesia -- R. Budi Sarwono -- 1-8rnKenakalan remaja: suatu problematika sosial di era milenial -- Dahlia Novarianing Asri -- 9-14rnPendekatan Person Centered berbasis nilai unggah-ungguh dalam pelayanan BK di sekolah -- Uswatun Chasanah -- 15-22rnPendekatan Eksistensial Humanistik berbasis kearifan lokal “wayang” sebagai alternatif pengembangan karakter -- Wiji Wahyu Setyorini -- 23-31rnKonseling realitas: meningkatkan sikap toleran siswa terhadap keragaman budaya -- Tati Yusra -- 32-37rnOptimalisasi nilai kepemimpinan adat Suku Buol melalui Pendekatan Konseling Realita dalam meningkatkan self efficacy remaja -- Farahmita Farahmita -- 38-45rnPendekatan Eksistensial-Humanistik berbasis nilai Budaya Jawa “narimo ing pandhum” untuk mereduksi kecemasan remaja di era disrupsi -- Imam Setyo Nugroho --46-54rnPendekatan Eksistensial Humanistik berbasis nilai budaya gotong-royong untuk meningkatkan empati siswa Sekolah Menengah Atas -- Rizka Eliza Pertiwi --- 55-63rnImplementasi Pendekatan Eksistensial Humanistik berbasis Didong Gayo untuk membentuk keterampilan sosial siswa -- Yuwinda Ardila -- 64-71rnSelf compassion sebagai sikap pereduksi perilaku agresi relasi remaja di sekolah -- Riki Anggrian -- 72-88rnPendekatan Konseling Eksistensi Humanistik berbasis nilai Budaya Banjar “Wasaka” dalam membentuk karakter siswa di Banjarmasin -- Berkatullah Amin -- 89-98rnPendekatan Person Centered berbasis nilai Budaya Jawa “sopan santun” untuk meningkatkan perilaku adaptif remaja di era disrupsi -- Nurul Azizah -- 99-103rnPendekatan Eksistensial-Humanistik berbasis nilai budaya kesenian pencak silat dalam mereduksi perilaku agresif -- Fitri Haryanti P. -- 104-112rnKepercayaan terhadap nenek puyang pada penerapan budaya lokal Masyarakat Besemah dan penerapan Pendekatan CBT kota Pagaralam Sumatera Selatan -- Susilawati Susilawati -- 113-117rnMeningkatkan self-acceptance (penerimaan diri) dengan Konseling Realita berbasis Budaya Jawa -- Rieny Kharisma Putri -- 118-128rnCognitive Behavioral Counseling model based on local wisdomat Sumatera Island -- Sari Efriani -- 129-133rnTantangan Konselor di era milenial dalam mencegah degradasi moral remaja -- Yunita Dwi Setyoningsih -- 134-145rnKonseling kelompok dengan Pendekatan Eksistensial-Humanistik berbasis nilai Budaya Gayo “Alang Tulung” untuk mengurangi sikap apatis siswa -- Anissah Fadila Taharani -- 146-154rnMenumbuhkan nilai budi pekerti Masyarakat Jawa mawas diri dengan Logo Terapi -- Dwi Astuti Wulandari -- 155-161rnKonsep Konseling Gestalt berbasis budaya pesantren untuk meningkatkan kediplinan siswa di sekolah -- Widayanti Widayanti -- 162-175rnEksistensial Humanistik berbasis kebudayaan Betawi dalam kesetaraan gender untuk meningkatkan self esteem -- Titik Angereni Wahyuningtyas -- 176-189rnPendekatan Solution Focused Brief Counselinguntuk menginternalisasi nilai-nilai multicultural -- Riana Wibi Pangestuti -- 190-204rnPenerapan falsafah narimo ing pandum dalam Pendekatan Person-Centered untuk mengatasi depresi remaja -- Rizki Maharani -- 2015-212 rnFeminist Therapy sebagai alternatif pencegahan sexual harassment pada wanita -- Susilowati Susilowati -- 213-220rnPendekatan Humanistik untuk memahami nilai budaya memandikan jaran kepang terhadap Masyarakat Jogjakarta -- Sholichatun Badriyah -- 221-227rnPendidikan karakter prososial di era milenial dengan Pendekatan Konseling Realitas -- Khayatun Nufus Akhsania -- 228-233rnImplementasi Pendekatan Realita dalam Local Wisdom -- Nurul Wahyu Hidayati -- 234-240rnPendekatan Eksistensial-Humanistik konsep diri perempuan Jawa dalam menghadapi Coping Stress -- Zaenatul Khoiriyah --- 241-248rnNilai karekter tokoh Werkudara dalam Konseling Pendekatan Realitas untuk menubuhkan tanggung jawab -- Risma Kumara Rani -- 249-253rnMengurangi perilaku konsumtif dengan menggunakan Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dengan mengusung nilai budi pekerti budaya Jawa -- Elvia Purwaningrum Diyah Palupi -- 254-259rnPentingnya pemahaman nilai-nilai budaya lokal dalam Pendekatan Konseling Humanistik -- Nella Khoirina -- 260-268rnKeefektifan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk mengelola emosi di media sosial pada remaja -- Ulfa Maulida Rahmawati -- 269-273rnPenerapan Konseling Eksitensial Humanistik berbasis Nilai Budaya Tapsel dalam kesetaraan gender untuk meningkatkan self esteem pada remaja putra -- Maskhairani Harahap -- 274-287rnImplementasi soft skill training melalui “Setan Kuli” untuk memberdayakan self confiedence bagi Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Kabupaten Ngawi -- Triana Kumala Dewi, Rosi Ayu Sholihah, Aries Luvieta Sarie, R. Bekti Kiswardinata, Pinkan Amita Tri Prasasti -- 288-294rnRevitalisasi nilai-nilai ‘Pappaseng’ sebagai kearifan lokal masyarakat Bugis: Konseling Eksistensial -- Nurhaeda Nurhaeda -- 295-313rnImplementasi Pendekatan Eksistensial Humanistik berbasis tradisi Nganggung untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat Kepulauan Bangka -- Nidya Juni Parti -- 314-320rnKonseling Eksistensial Humanistik berbasis nilai filosofis budaya Lombok untuk meningkatkan self-esteem remaja -- Nurul Wathaniyah -- 321-326rnMenggali nilai filosofi budaya Jawa sebagai sumber karakter generasi milenial : Konseling SFBT -- Hernanda Rizky Rachmawati -- 327-337rnImplementasi pendekatan Cognitive Behavior Therapy terhadap peningkatan perilaku prososial sebagai nilai budaya masyarakat Pemalang -- Intan Herfidawati -- 338-345rnPendekatan Logoterapi : memutuskan menikah dengan nilai sosial dan budaya di Brebes -- Towif Imani -- 346-352rnPenerapan konseling Eksistensial-Humanistik berbasis nilai budaya mayarakat Aceh “Hadih Madja” sebagai self identity remaja -- Eka Mustika Sunanjar -- 353-360rnPengaruh pemanfaatan internet dengan media handphone terhadap motivasi belajar mahasiswa baru Universitas Katolik Widya Mandala Madiun tahun akademis 2015/2016 -- Sherly Meilany Mustika -- 361-366rnKajian pustaka tentang Konseling Kelompok Realitas untuk mereduksi kecemasan pada kelompok purna tugas --- Chaterina Yeni Susilaningsih, Dwi Sri Rahayu -- 376-385rnPendekatan Konseling Realita berbasis kearifan lokal Jawa untuk mereduksi perilaku bullying dikalangan remaja -- Muhammad Asro -- 386-391rnKonseling Humanistik berbasis Nilai Baritan untuk meningkatkan kesadaran budaya lokal siswa SMK -- Indah Safitri -- 392-402rnInternalisasi nilai simbolik “Paningset” dengan Pendekatan Gestal dalam konseling pernikahan bagi calon konselor -- Diana Dewi Wahyuningsih -- 403-414rnPendekatan realitas berbasis nilai Budaya Jawa “berpikir positif” untuk mereduksi pikiran negatif remaja -- Belardo Farjantoky -- 415-428rnPenerapan Pendekatan Humanistik untuk memahani nilai budaya tarian gambyong terhadap masyarakat Jawa Tengah -- Lyla Puspita -- 429-434rnKonseling Multibudaya dan kearifan lokal Suku Karo Sumatera Utara dengan Pendekatan Realitas -- Rahmadi Tarmizi --- 435-444rnKonseling Behavioristik berbasis Maksim Empan Papan untuk meningkatkan self respect siswa -- Agung Prasetya -- 445-451rnPeran Konselor dalam identifikasi masalah dan kebutuhan siswa underachiever -- Beny Dwi Pratama, Asroful Kadafi, Suharni Suharni -- 452-456rnEtc.rn